Pesta Gol Garuda Muda

Tendangan bebas Patrick Wanggai yang berhasil menjebol gawang Kamboja/Getty Images

JAKARTA – Indonesia memulai laga pertama Grup A sepakbola SEA Games dengan pesta gol ke gawang Kamboja. Indonesia menang telak 6-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (7/11/2011). Patrick Wanggai menjadi bintang kemenangan Garuda Muda dengan sumbangan dua golnya.

Sejak kick off dimulai, Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-3, sundulan Abdul Rahman memanfaatkan sepak pojok hanya melayang tipis di atas mistar gawang Kamboja. Pada menit ke-7, tendangan Ferdinand Sinaga masih tipis bergulir di samping gawang Sou Taty.

Keasyikan menyerang, pertahanan Indonesia pun jadi rapuh hingga pada menit ke-19, Kamboja berhasil mencetak gol melalui Pong Sa Ray tapi dibatalkan wasit karena hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside.

Pada menit ke-24, Ferdinand Sinaga mendapat peluang emas mencetak gol saat dia berdiri bebas di depan gawang Kamboja tapi sontekannya menerima sodoran Titus Bonai malah melayang di atas gawang.

Pada menit ke-28, Titus Bonai akhirnya berhasil memecah kebuntuan Indonesia saat umpan silang Stevie Bonsapia di sisi kiri pertahanan Kamboja berhasil disundul pemain yang akrab dipanggil Tibo ini untuk menjebol gawang Sou Taty. Indonesia memimpin 1-0.

Hanya dua menit kemudian, Patrick Wanggai sukses membuat Stadion Gelora Bung Karno kembali bergemuruh saat tendangan bebas kaki kirinya melesak mulus ke tiang jauh gawang Kamboja. Indonesia unggul 2-0.

Pada menit ke-35, Indonesia kembali menambah keunggulan saat sepak pojok Oktovianus Maniani gagal ditangkap Sou Taty dengan sempurna sehingga bola yang terlepas berhasil disundul Gunawan Dwi Cahyo di tiang jauh gawang Kamboja untuk menjadi gol. Indonesia pun unggul 3-0.

Tiga menit sebelum turun minum, Indonesia unggul semakin jauh saat Patrick Wanggai berhasil mencetak gol keduanya dalam laga tersebut. Pemain Persipura ini membuat gol lewat sundulannya memanfaatkan kemelut di depan gawang Kamboja. Hingga turun minum, Indonesia memimpin jauh 4-0.

Memasuki babak kedua, Indonesia mulai menurunkan tempo pertandingan dan hanya mampu menambah dua gol yang dicetak oleh para pemain pengganti. Kamboja pun sempat mengancam gawang Kurnia Mega di awal-awal babak kedua meski selalu buruk dalam penyelesaian akhir.

Indonesia harus menunggu hingga menit ke-80 untuk menambah gol melalui tendangan keras pemain pengganti, Andik Vermansyah dari dalam kotak penalti. Indonesia pun semakin jauh meninggalkan Kamboja 5-0.

Hanya dua menit berselang, sontekan Ramdani Lestaluhu dari jarak dekat memanfaatkan umpan Oktovianus Maniani kembali menambah gol bagi Garuda Muda menjadi 6-0. Laga pun berakhir dengan kemenangan 6-0 bagi Indonesia.
sumber:okezone.com

Kemenangan Milan Dipersembahkan Bagi Cassano

Momen saat laga kontra AS Roma/Reuters

MILAN – Rekan setim Antonio Cassano di AC Milan, Antonio Nocerino mengungkapkan betapa semua pemain di Milan benar-benar terpukul dengan kejadian yang menimpa Cassano. Oleh karenanya, sejak menang 4-0 atas Catania kemarin hingga akhir musim mendatang, seluruh kemenangan akan dipersembahkan bagi Cassano.

“Ketika kami mengetahui apa yang terjadi kepada Cassano, kami semua bingung dan sedih. Itu benar-benar sangat memukul kami,” kata Nocerino dikutip dari Milan Channel, Senin (7/11/2011).

Seperti diketahui, Cassano mengalami gangguan pengelihatan, tak mampu berbicara, dan kesulitan menggerakan anggota badan ketika berada dalam pesawat sekembalinya dari Roma usai laga AS Roma-AC Milan, Sabtu (29/10/2011). Belakangan diketahui, Cassano menderita stroke iskemik.

Nocerino mengaku tak habis pikir bagaimana mungkin Cassano terserang penyakit semacam itu. “Kami benar-benar tak menyadari apa yang terjadi pada saat itu, tapi setelahnya kami semua khawatir karena kami tidak tahu apa yang salah dengan Cassano,” ujar Nocerino.

Cassano sendiri saat ini dilaporkan sudah meninggalkan Policlinica, rumah sakit tempatnya dioperasi di Milan. “Sekarang keadaan dia sudah lebih baik. Dia kuat dan kini hanya butuh istirahat sehingga dia akan kembali dengan lebih kuat dari sebelumnya. Kami semua menunggu dengan tangan terbuka,” urai pemain berusia 26 tahun tersebut.

5 Atlet Luar Pelatnas Perkuat Tim SEA Games

Foto: Taufik Hidayat bakal kembali memperkuat tim bulu tangkis Indonesia di SEA Games XXVI/ Getty Images

JAKARTA - Skuad tim nasional (timnas) Indonesia cabang olah raga (cabor) bulutangkis sudah final. 20 atlet putra-putri siap bertarung pada SEA Games 2011 11-22 November mendatang.

Menurut manajer timnas bulutangkis Maria Francisca, dari 20 atlet yang disiapkan, 5 atlet di antaranya berasal dari luar pelatnas. “Diluar pelatnas kita siapkan 5 orang. Sedangkan 15 atlet lainnya merupakan atlet pelatnas,” kata Maria, Senin (7/11).

Kelima atlet di luar pelatnas adalah Taufik Hidayat (tunggal putra), Hendra Setiawan - Markis Kido (double putra), Vita Marissa - Nadya Melati (double putri). Dengan rincian, sebanyak 10 atlet putra dan 10 atlet putri disiapkan untuk menghadapi pesta olah raga terbesar di Asia Tenggara ini.

Sementara dari jajaran pelatih ada Agus Dwi - Wong Tat Meng (tunggal putra), Heri IP - Sigit Pamungkas (double putra), Aryono (double putri), Richard Mainaky (mix double), Mulyo Handoyo (single putri).

Maria menuturkan, dari sisi persiapan sudah tidak ada kendala. Bahkan, Rabu (9/11) ini para atlet bulu tangkis akan 'sowan' ke Istora Senayan Jakarta dalam rangka perkenalan tim. Sebelumnya mereka sudah diikutkan dalam Kejuaraan di Denmark dan Perancis.

“Waktu persiapan sudah cukup. Kita menargetkan empat emas pada SEA Games kali ini,” terang Maria.

Meski tidak menyebut dari nomor mana peluang emas akan didapat, Maria mengakui target itu disesuaikan dengan dengan hasil SEA Games di Laos pada 2009 lalu. Kala itu bulu tangkis menyumbang juara emas di mana tim putra menjadi juara pertama dan putri juara kedua.
sumber:okezone.com

Barca Tertahan di Kandang Bilbao

Foto: Lionel Messi/Reuters

BILBAO - Barcelona terhindar dari kekalahan dalam lanjutan La Liga, journada ke-11. Sempat dua kali tertinggal dari Athletic Bilbao, Azulgranas harus puas bermain dengan skor 2-2.

Akibat hasil imbang ini, maka Real Madrid tetap kokoh di puncak klasemen La Liga dengan torehan 28 poin. Madrid unggul tiga angka dari Barca, yang hanya mengoleksi 25 poin.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion San Memes, Senin (7/11/2011) dini hari WIB, pelatih Pep Guardiola mengandalkan trio Adriano Correira, Lionel Messi dan Andres Iniesta dalam menggempur pertahanan Bilbao.

Barca mengawali pertandingan ini dengan baik. Juara bertahan La Liga mendapatkan peluang matang lewat Adriano pada menit ketiga. Sayang, tendangan pemain asal Brasil itu tidak mampu menaklukkan kiper Iraizoz.

Keasyikan menyerang membuat Bilbao justru berhasil mencetak gol lebih dulu. Pada menit 20, Ander Herrera berhasil melepaskan sebuah tendangan, yang tidak mampu diselamatkan oleh Victor Valdes. 1-0 Bilbao memimpin.

Barca terus menekan pertahanan Bilbao untuk menyamakan kedudukan. Hasilnya, tim tamu hanya membutuhkan waktu empat menit mengimbangi skor. Kali ini, tandukan Fabregas membuat kiper Iraizoz tidak berdaya. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Messi dkk mencoba untuk mencetak gol pada babak kedua. Kali ini, peluang datang dari Iniesta pada menit 49. Sayang, usaha tendangan lambung yang dilakukan gelandang serang Barca ini gagal membobol gawang Iraizoz.

Messi juga mendapatkan peluang untuk mencetak gol pada menit 59. Menerima umpan Fabregas, penyerang asal Argentina itu melepaskan tendangan lambung. Namun, kiper Iraizoz kembali tampil gemilang untuk menggagalkan peluang.

Guardiola berusaha menambah daya dobrak dengan menarik keluar Xavi Hernandez dan Adriano. Pelatih muda ini memasukkan David Villa dan Alexis Sanchez. Keasyikan menyerang gawang Barca justru kebobolan.

Adalah Fernando Llorente kreator terciptanya gol buat Bilbao. Berawal dari kesalahan Abidal yang gagal membuang bola, Llorente berhasil melewati Valdes, tendangannya mengenai Gerard Pique. 2-1 Bilbao berbalik unggul.

Malapeteka buat Bilbao terjadi pada menit 87. Tim tuan rumah harus bermain dengan 10 orang, setelah Amorebieta dikeluarkan oleh wasit. Keadaan ini mampu dimaanfaatkan dengan baik oleh Azulgranas.

Beruntung Barca memiliki seorang Messi. Top skorer sementara La Liga itu kembali berhasil menjadi penyelamat muka timnya, setelah berhasil membobol gawang Iraizoz pada menit 89. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai.
sumber:okezone.com